Kurikulum Merdeka Belajar
Sebagai
bagian dari upaya pemulihan pembelajaran, Kurikulum Merdeka dikembangkan
sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada materi
esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi murid. Karakteristik utama
dari kurikulum ini yang mendukung pemulihan pembelajaran adalah:
Pembelajaran
berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter
sesuai profil
pelajar Pancasila
Fokus
pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam
bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
Fleksibilitas
bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan
kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan
lokal.
Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Projek
penguatan profil pelajar Pancasila memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan, mengembangkan keterampilan, serta
menguatkan pengembangan enam dimensi profil
pelajar Pancasila. Melalui projek ini, peserta didik memiliki
kesempatan untuk mempelajari secara mendalam tema-tema atau isu penting seperti
gaya hidup berkelanjutan, toleransi, kesehatan mental, budaya, wirausaha,
teknologi, dan kehidupan berdemokrasi. Projek ini melatih peserta didik untuk
melakukan aksi nyata sebagai respon terhadap isu-isu tersebut sesuai dengan
perkembangan dan tahapan belajar mereka. Projek penguatan ini juga diharapkan
dapat menginspirasi peserta didik untuk memberikan kontribusi dan dampak bagi
masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Panduan
dan contoh projek penguatan profil pelajar Pancasila dapat diakses dalam
Merdeka Mengajar.
Bagaimana
Jika Ingin Menggunakan Kurikulum Merdeka?
Kurikulum
Merdeka terbuka untuk digunakan seluruh satuan pendidikan PAUD, SD, SMP, SMA,
SMK, Pendidikan Khusus, dan Kesetaraan.
0 Response to "Kurikulum Merdeka Belajar"
Post a Comment