SEJARAH SINGKAT SEKOLAH

 


SMP Negeri 43 Kab.Tebo Terletak di Kecamatan Sumay yang berjarak 30  km dari pusat Kabupaten Tebo, sekolah ini berada dalam ligkungan Masyarakat Desa Suo-Suo Kecamatan Sumay. Penduduk dilingkungan SMP Negeri 43 kabupaten Tebo mempunyai penghasilan dari karet, sawit dan hasil kebun lainnya dengan pendapatan yang berfluktuasi sesuai dengan kondisi harga karet dan harga sawit, tapi secara rata-rata penduduk di Lingkungan SMP Negeri 43 kab Tebo berpenghasilan Rp 2.000.000,- sampai Rp. 3.000.000,- perbulan. Sehingga kondisi penduduk yang secara rata-rata punya penghasilan yang demikian sangat membantu dalam program wajib belajar 9 tahun  yang dicanangkan pemerintah pada umumnya dan sangat membantu wajib belajar yang diprogramkan SMP Negeri 43 pada khususnya.

 

Letak SMP Negeri43 kab Tebo yang tergolong terpencil yaitu berada di pedalaman sangat membantu masyarakat dalam menyekolahkan anak-anak mereka , dalam hal kemudahan tranportasi. Rata-rata masyarakat dan anak- anak sekolahan mempergunakan sarana kedaraan bermotor untuk sampai di sekolah, sehingga dapat menekan biaya yang dikeluatkan orang tua.

 

Adapun untuk siswa pendukung , SMP Negeri 43 Kabupaten Tebo , didukung oleh 4 SD pendukung, yang mayoritas masuk ke SMP Negeri 43 didominasi oleh 3 SD pendukung, sementara 1 SD pendukung lainnya mayoritas  memasukan siswanya ke SMP Negeri 43 Kabupaten Tebo membuktikan bahwa masyarakat mempunyai keinginan yang tinggi untuk memilih SMP negeri 43 Kabupaten Tebo sebagai lembaga pendidikan formal untuk kelanjutan pendidikan putra-putri mereka dalam menghadapi dan menyonsong masa depan mereka dan masa depan pendidikan Indonesia.

 

Tingginya minat masyarakat dalam meyekolahkan putra-putri mereka sangat bermanfaat bagi sekolah, dengan kesadaran masyarakat yang begitu tinggi tentang arti penting pendidikan maka setiap program sekolah yang disampaikan pada komite mendapat tanggapan yang sangat positif dan mendapat respon dari semua orang tua siswa, ibaratnya pekerjaan yang begitu berat biasa menjadi lebih ringan , berkat kerjasama pihak sekolah dengan seluruh anggota masyarakat.Pepatah mengatakan “ Berat sama dipikul ringan sama dijinjing “ Pepatah ini lah yang melandasi hubungan yang harmoni antara sekolah dengan masyarakat. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "SEJARAH SINGKAT SEKOLAH"

Post a Comment